ABOUT THIS BLOG

Ini Blog ga penting, tentang catatan Rma, Seorang guru Matematika. (Ups guru Matematika? kok ga meyakinkan sama sekali yak?). ya Begitulah, ato lebih kerennya ini adalah CATATAN GA PENTING SEORANG GURU YANG TAK BIASA . Ambigu yak, yang tak Biasa apanya? Catatan ato orangnya? kayaknya dua-duanya deh.
Sekalian, Saya promosiin Blog saya yang laen dah. Selain di sini, Saya juga nulis cerpen di kumpulan kisah.
Silahkan dikunjungi semua kalo sempat, n kasih jejak ato oleh-oleh yaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Makasih...

Sekolahku

Rabu, 04 Maret 2009

Oh ya posting kemarin aq menceritakan masa-masa nganggurku n akhirnya aq dapat kerjaan...
Untuk kerja di sini jangan mikir gaji gedhe, kerja enak, fasilitas memadai...
Mengajar di sini penuh perjuangan dan pengabdian.. kalo kita mempunyai perasaan peka maka kita malah akan banyak mengeluarkan uang untuk membantu mereka...Beberapa dari guru yang mengajar di sini bahkan dengan ikhlas mengangkat beberapa murid yang kurang mampu menjadi anak asuhnya, Subhanallah, kapan aku bisa begitu???? Cari suami yang kaya dan dermawan ah biar kelak bisa ngangkat banyak anak asuh...(lho????)

Kesan pertama masuk sekolah itu, ketika menghadap kepala sekolah aq memasuki sebuah ruangan di mana di dalamnya disekat-sekat sehingga membentuk beberapa bilik dimana da ruang kepala sekolah, ruang TU, ruang BP de es be...da tumpukan buku untuk tugas siswa (untuk selanjutnya disebut LKS-red) baru...di lantai, hmmm agak berantakan...
Tiba-tiba da seorang siswa masuk, mengaku bernama bla bla (aku lupa) dan belum mendapatkan LKS bla bla bla.... dengan sigap si Bapak Kepala sekolah jongkok, mencarikan LKS-LKS yang dimaksud, sampe berkali-kali mengelap peluh yang bercucuran di dahi beliau...aku hanya melongo melihatnya, namun dapat aku lihat keakraban di antara mereka...ga da kesan hubungan guru dan murid yang kaku, bukan sekedar guru, tapi kepala sekolah, tapi keakrabannya seperti bapak dengan anak....hmmmm...setidaknya nilai plus...
Kemudian setelah terjadi pembicaaraan antara aku ma kepsek, akhir seperti yang aq tulis di postingan sebelumnya aq besoknya ngajar FISIKA (owwwwwwwwwwwwwwwwwwww tuidak.....hus biasa aja kale...)

Oh ya sekolah ini masuk sore, soalnya kalo pagi digunakan untuk SMP.
Masuk kelas pertama XA, hmmm kelasnya lumayan dengan lantai keramik, tembok bersih da dua papan tulis satunya whiteboard dan atunya blackboard, so nulisnya pake spidol n kapur berkolaborasi...,Ok untuk pertemuan pertama aku lebih banyak basa-basi, kenalan dan siswa-siswa ga protes, mereka malah bilang ga usah materi dulu ga pa-pa, kenalan dulu....waaaah aku alhamdulillah banget, slamet slamet (sambil ngurut dada ni.....), soalnya secara materi aku belum siap banget, tp bukan berarti keinginan mereka aku penuhi 100%, 1/2 jam aku isi materi secukupnya....Alhamdulillah lancar...
OK, pergantian jam pelajaran aq pindah kelas, ke XB. Wufff lantai 2...
Bangunannya masih baru, dan aku kaget melihat papan tulisnya, masih blackboard mana dah rusak-rusak n dah putih dengan kapur lagi...
Ketika aku nulis, aku sangsi apa tulisanku bisa terbaca dari belakang, tapi syukurlah siswa-siswa bilang bisa baca, dan mereka sudah terbiasa dengan kondisi ini dari awal masuk sekolah ini, dan mereka tetep semangat belajar, astaghfirullah...
OK, istirahat
Selanjutnya bel masuk dan belum waktuku untuk mengajar, aku harus menunggu 1 jam pelajaran untuk mengajar lagi (ga penting ya?????hehehehe...)
Dan Ok lage (hayah bosyen, dari tadi OK OK aja....), aku memasuki kelas ke-3, XC. Hmmm lantai 2 lagi. Sama dengan kelas XB, bangunannya masih baru, cuma ni lebih memprihatinkan, papan tulis sama kondisinya dengan XB, tembok belakang belum sempurna dikerjakan, dan belum ada tanda-tanda aktivitas perbaikan. Tembok belakang belom di tembok, hanya ditutupi tumpukan kayu yang ga rapat, malah kesannya berantakan...Hmmmm kalo hujan, alamak air masuk kelas, bayangin aja ruang di lantai dua dan ga da temboknya, pas ujan palagi disertai angin......hmmmmm.....ck ck ck....
Owh ya, kalo lagi nyante aku suka ngobras alias ngobrol bebas ma anak didikku. Yang kami bicarakan bukan pelajaran, hehehe... Kami kami ngobrol santai, soal rumah, pendidikan...aku bertanya dari mana mereka berasal, ternyata mayoritas mereka adalah anak panti asuhan, asli mereka dari daerah terpencil Ponorogo...
Merekapun juga bertanya padaku, aku alumni mana, dulu sekolah di mana? Ketika aku menyebut sekolah-sekolahku dulu yang memang merupakan sekolah yang bonafit ato bisa dibilang paling bonafit di Ponorogo, mereka langsung memandangku takjub (hm, kembang kempis ni idung, hehehehe....), namun kemudian tampak wajah mereka penuh pesimis, mengingat kondisi sekolahnya. Dari sinilah jiwaku sebagai Bu Muslimah dalam novel/pilem Laskar Pelangi muncul, ceileeeee....eh, dah tau Bu Muslimah belom? Cantik lhoo...eh maksudnya antum-antum, anda-anda, sampeyan-sampeyan semua dah mahfum belum alias dah 'ngeh' lom dengan namanya Bu Muslimah di novel/Film laskar pelangi? Kalo belum, baca novelnya ato lihat pilemnya (lho kok promosi se...??? hehehe). Kalo Pengin dapet e-book novelnya alias novelnya dalam versi pdf klik "Mbak onyel imut, bagi novel Laskar pelanginya duonk..." hehehehe
kembali ke cerita:
Aku berusaha membangkitkan optimisme mereka tentang masa depan mereka, aku tekankan ke mereka bahwa mencari ilmu itu wajib untuk kehidupan duni dan akhirat, bagaimana hadis-hadis Rasul mengenai menuntut ilmu. Menuntut ilmu di manapun sama, tergantung kemauan kita. Memang di sekolah yang memiliki fasilitas lebih akan memiliki persaingan yang ketat sehingga siswa yang ingin maju akan berlomba-lomba, sedangkan bagi yang bermalas-malasan ga lebih baik dari kita di sini. Jadi walaupun menuntut ilmu di sekolah dengan kondisi seperti ini kita harus semangat, dan mempunyai cita-cita yang tinggi.
Aku contohkan seorang adik kelasku yang kulliah di universitas yang sama denganku yang dulu berasal dari sebuah MA (madrasah Aliyah) swasta yang tidak terkenal di Ponorogo, namun dy mampu menunjukkan bahwa dia mampu lebih baik, dia bisa lulus 3,5 tahun alias 7 semester dengan IP predikat cumlaude. Ketika Lulus dia sudah ditarik untuk mengajar di beberapa sekolah bahkan diminta pihak kampus untuk menjadi Asdos a.k.a Asisten Dosen. Agak aku lebih-lebihkan se, hehehe... tujuannya kan baek, agar murid-muridku terpacu semangatnya untuk menuntut ilmu...
Kemudian aku katakan Bahwa keberhasilan merupakan hasil dari usaha dan doa yang disertai Tawakal ma Allah...
Hm...perjuangan...

Anda tertarik untuk memberi sumbangan:
hubungi onyel di +6285230XXXXXXX
Ato rekening: Bank-Kadir rek: 123456XX 1 mangkok Rp.3500,-
(lha??? bank kadir jualan bakso itu???)
Kami tunggu keikhlasan anda mentraktir kami di McD (lho???)
Syukron...

huehehehe...just Kidding

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

onyel's Pesbuk

Yahoo Messenger

.

Blogger templates

Photobucket

Blog Archive

TEMAN-TEMAN

Blogroll

Photobucket

Ads 200x200