Akhirnya aku putuskan untuk tidak jadi mencari pekerjaan di Surabaya, dan selama selang waktu yudisium dengan wisuda akhirnya aku tidak melakukan aktivitas melamar-melamar pekerjaan. dan dapat disimpulkan jerih payahku memperbaiki ijasah, dan mengcopy serta meminta legalisirnya sia-sia belaka. Hmmm aku nyesel berapa biaya , tenaga dan waktu yang telah kuhabiskan sia-sia. Tapi aku berpositif thinking, yah namanya juga dulu belum tau, dan ini bisa menjadi pelajaran bagiku.
Tanggal1 oktober Lebaran....(lha??? Ga penting yawww....lewat...!!!!hehehehe)Tanggal 18 Oktober.....akhirnyaaa....yang kutunggu-tungggu ato tepatnya yang paling ditunggu semua mahasiswa adalah yang namanya wisuda, memakai baju toga dengan ijazah (ato lebih tepatnya 'simbol ijazah') tergenggam di tangan.. di mana mereka akan berfoto-foto dengan PW (pendamping wisuda) mereka. mungkin keluaraga, pacar, calon suami, ato suami masing-masing (kapan ya aku punya calon suami, pengiiin... lho????) Tangga 22 Oktober, hari aku menerima ijazah asliku... the real ijazah eh the real sertificate...syenengnya....mayan buat koleksi, lho???? 15 November aku resmi cabut dari kuta baya, eh kota buaya, the hot city, tapi telah memberiku banyak pengalaman, banyak suka duka, banyak teman sejati, dimana selama 4 tahun itu aku bisa tau mana teman sejatiku dan mana teman senasibku, beda lhooo... Kalo teman sejati, bagaimanapun kita, kapanpun kita dan apalah kita, sampai kita berteman selama 4 tahun dan sudah berpisahpun kami selalu keep contact, Kalo teman senasib maka awal2 kita ketemu karena sama-sama pendatang, perantau, mahasiswa baru, kita akan sering bersama, tapi begitu kita mengenal orang lain, kemudian kita tidak suka watak lawan atau bosan sudah berteman bebrapa tahun maka kita akan berjauhan, belum sampai berpisah saja kita sudah jarang bahkan ga pernah kontak-kontakan, bayangin kalo dah pisah, mungkin ga bakal kenal kalo ketemu (ga segitunya kale, paling namanya yang lupa, wajahnya lupa-lupa inget..). I'll miss it... Sampe di rumah, aku ga langsung sigap untuk memasukkan lamaran pekerjaan ke sekolah-sekolah (eh tadi aku lom cerita yaw kalo aku dulu ambil jurusan pendidikan, So profesi yang pantes buat aku ya GURU geto). Karena Saat itu lg booming-boomingnya pendaftaran CPNS, maka aku mengandalkan CPNS itu, aku ga mencoba yang lain. Bahkan setelah tes CPNS pun ak masih nyantai-nyantai saja di rumah menunggu pengumuman, belum tergerak hati ini untuk memasukan lamaran pekerjaan lain. Nganggur..... 24 desember setelah beberapa hari situs kab Ponorogo yang katanya memuat pengumuman itu eror ga bisa dibuka, namun setelah kena dibuka ternyata pengumuman mundur sampai tanggal yang belum bisa ditentukan (capek deh...), akhirnya penantianku keluar, kamsudku pengumuman hasil tes CPNS. Dan aku harus menelan kekecewaan, karena namaku tidak terpampang dibagian formasi pekerjaan yang aku inginkan. semua orang membesarkan aku, thank 4 all that waz gave spirit 4 me (hayah, uancur bahasa Inggrisnya).... so, aku pun menerima semua dengan lapang dada.. Aku mulai bangkit, dan berjuang memasukkan lamaran-lamaran ke sekolah-sekolah. Awalnya aku hanya memasukkan lamaran ke sekolah-sekolah negeri saja, kabar punya kabar kalo kita mengajar di sekolah negeri maka peluang masuk PNS akan besar, embuh apa kabar itu bener pa gak??? Entah beberapa fotokopi ijazah teregalisir aku habiskan, padahal untuk meminta legalisir dari kampus aku harus ke Surabaya dan legalisir 1 lembar aku kudu memberi 'uang sumbangan seiklasnya' seribu rupiah. Ah ga masyalah, namanya juga perjuangan untuk masa depan. Namun kemudian setelah beberapa hari, beberapa minggu aku gak mendapat kabar satupun dari lamaran-lamaran yang aku ajukan, maka akhirnya aku memasukkan lamaran ke sekolah-sekolah 'luar negeri' (swasta-red)... dan hasilnya...... sampai saat ini lom juga da panggilan, huaaaaaaaaaaaaaaaaaa oh ya, aku mendengar kabar bahwa temenQ seangkatan dan sama-sam mengambil jurusan yang sama yang kemaren kami masih ketemu dan sama-sama mencari pekerjaan dah dapat panggilan dari sebuah sekolah yang bisa dibilang bonafit, ternyata sebelum tes CPNS dia dah memasukkan lamaran ke sekolah itu, dan setelah tes CPNS kabarnya ada salah satu gurunya ada yang diangkat sebagai PNS dan ditugaskan bukan di sekolah itu sehingga otomatis mereka membutuhkan guru, dan temanku langsung dipanggil, ah andai saja aku dulu memasukkan lamaran disitu, mungkin aku mempunyai peluang yang sama dengannya...hanya menyesal...
Eh bentar, tanggal 19 Februari temenku sms, katanya aku suruh menghadap kepala sekolah di mana dia mengajar, katanya da kesempatan ngajar. Dengan segera aku berangkat, dan aku pun bertemu dengan bapak kepala sekolah yang masih muda itu. Dan apa yang aku dengar sangat mengagetkan, kata beliau kalo aku bersedia, maka aku akan ditempatkan ngajar selama 1 semester di sebuah SMA swasta di mana guru sebelumnya sedang cuti, dan mata pelajaran yang aku ajarkan adalah FISIKA OH NO!!!(I'm very so shocked).....ga kaget ya??? hehehe....baca dulu terusnya, aku lom cerita lagi ya jurusan apa yang aku ambil??? Aku tuh jurusan MATEMATIKA, suruh ngajar Fisika???? Tapi kata temenku terima aja, itung-itungan untuk pengalaman, lagipula toh emang temenku itu guru Fisika, katanya kalo da kesulitan suruh tanya dia (masalahnya sekarang kalo aku ada kesulitan aku suliiit banget ngubungi dia, walah...). Akhirnya aku terima dan katanya sore jam 2 aku kudu ke sekolah tersebut dan menghadap kepala sekolahnya. Ok, aku lakukan. Dan aku hampir semaput (pingsan-red) ketika menghadap Kepala Sekolah yang dimaksud. Tau ga? (gaaaaaaaaaaaa...wekekekek) kata beliau (kepsek-red) kalau aku harus mengajar Fisika untuk besoknya alias hari sabtu, 3 kelas sekaligus dan aku harus mempunyai referensi banyak untuk mengajar. Walah, aku lom da persiapan blazzzz secara materi, mentalku sempat drop, tapi aku kepalang basah mosok eR...eh ONYEl ga bisa melakukan ini...ga da yang ga mungkin di dunia ini....akhirnya aku lakukaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaannnnnnnn....
Untuk sementara, ceritanya itu saja
Ok, sekarang mulai kita ambil pelajarannya... mari kita bersama-sama merenung kan cerita ku di atas (jangan sampai ketiduran lho...) memikirkan, ah aku terlalu banyak membuang waktu sia-sia....mungkin itu akan menjadi pelajaran bagi aku dan kalian...jangan sampai kalian melakukan hal konyol seperti yg aku lakukan....
Semangat semangat...
untuk perhatian,
1. Jangan perhatikan tanggal kejadian, tapi perhatikan makna di setiap kejadian
2. Silahkan kalian tertawa sepuasnya baik atas hal konyol yang aku lakukan atao untuk tulisanku. Hanya berbagi pengalaman dan mungkin bisa jadi sumber inspirasi (hayah...), yang bisa jadi perenungan maupun hiburan...
3. Important: jangan lupa kasih komen...!!!!!!!!!!!!!!!
Untuk sementara, ceritanya itu saja
Ok, sekarang mulai kita ambil pelajarannya... mari kita bersama-sama merenung kan cerita ku di atas (jangan sampai ketiduran lho...) memikirkan, ah aku terlalu banyak membuang waktu sia-sia....mungkin itu akan menjadi pelajaran bagi aku dan kalian...jangan sampai kalian melakukan hal konyol seperti yg aku lakukan....
Semangat semangat...
untuk perhatian,
1. Jangan perhatikan tanggal kejadian, tapi perhatikan makna di setiap kejadian
2. Silahkan kalian tertawa sepuasnya baik atas hal konyol yang aku lakukan atao untuk tulisanku. Hanya berbagi pengalaman dan mungkin bisa jadi sumber inspirasi (hayah...), yang bisa jadi perenungan maupun hiburan...
3. Important: jangan lupa kasih komen...!!!!!!!!!!!!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar